Tidak hanya memberikan kesan hangat, interior kayu juga terbukti memberikan suasana elegan di interior rumah. Hal ini yang membuat lantai kayu menjadi favorit bagi sebagian orang untuk diaplikasikan di huniannya. Banyak pilihan telah tersedia di pasaran. Tidak hanya parket yang terbuat dari kayu asli, melainkan adapula vinyl yang sering banyak dipilih juga.
Banyak yang mengira bahwa parket lebih bagus dibandingkan vinyl. Padahal, faktanya pada masing-masing material tersebut memiliki keunggulannya serta kekurangannya masing-masing. Sebelum anda buru-buru untuk mengaplikasikannya, anda bisa ketahui apa saja perbedaan antara vinyl dengan lantai kayu/parquet. Parket merupakan susunan potongan-potongan kayu yang dipakai untuk menghasilkan efek dekoratif seperti mozaik. Ada 3 jenis parket yang bisa anda ketahui, yaitu.
1. solid parket yang terbuat dari kayu solid dan dipotong serta dibelah dengan ukuran tertentu. Kemudian kayu-kayu solid ini akan membentuk sebuah bidang, seperti misalnya, parket kayu jati yang digunakan adalah potongan-potongan kayu jati.
2. engineering parket, terbuat dari plywood yang dilapisi dengan veneer dari kayu yang berkualitas di permukaannya.
3. laminate parket terbuat dari serbuk kayu yang telah dicampur dengan bahan kimia seperti misalnya perekat yang kemudian dipress dengan mesin hot press dengan kekuatan minimal 1 ton lalu dilapisi veneer.
Kelebihan parket diantaranya mampu memberikan suhu ruangan menjadi normal dan hangat, memberikan tampilan yang natural serta elegan, material yang memiliki tingkat keamanan tinggi, mudah pemasangannya. Selain itu parket juga memiliki kekurangan seperti harganya yang mahal, ekstra perawatan, rawan terhadap udara lembap yang akan menyebabkan pembusukan serta serangan rawap.
Sedangkan vinyl merupakan material sintetis yang pembuatannya dari campuran berbagai bahan kimia dengan menggunakan teknik tertentu. Vinyl untuk lantai biasanya terbuat dari bahan dasar PVC yang kemudian dicetak serta dibentuk dari beberapa layer, seperti compact layer, glass fiber, printing layer, dan UV coated wear layer dengan bentuk lembaran yang ukurannya tebalnya 3 mm, lebar 1,8 – 2 m dan panjang 20 meter.
Kelebihannya seperti pada umumnya bahan sintetis yakni cara menampilkan bahan alami yang biayanya lebih murah, memiliki corak dan motif yang beragam, mudah memasang dan merawatnya, kuat serta awet, tahan air dan juga kelembapan. Tidak hanya itu vinyl juga memiliki kekurangan seperti bahannya yang terbuat dari PVC cenderung kurang baik untuk kesehatan, rawan rusak karena benda tajam. Itulah Perbedaan Lantai Vinyl dengan Lantai Kayu.