
Untuk anda yang ingin melakukan investasi, maka tidak ada salahnya berinvestasi saham. Namun untuk anda yang masih pemula, maka dibutuhkan beberapa strategi agar investasi yang dilakukan bisa sesuai dengan keinginan anda. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa strategi yang bisa anda lakukan.
Mulai dengan jumlah yang kecil
Pada dasarnya investasi saham mempunyai risiko yang besar, dengan begitu anda sebagai pemula bisa memulainya dengan jumlah kecil terlebih dahulu, misalnya 10 sampai 30 juta Rupiah. Perlu diingat bahwa anda dapat kehilangan uang saat investasi saham, hal ini dikarenakan risiko yang dimilikinya cukup tinggi. Dengan memulai jumlah yang kecil terlebih dahulu, ketika ada kerugian, maka kerugian yang didapat tidak terlalu besar.
Pilih saham dari perusahaan yang disukai
Tentu saja investasi saham terbaik perlu melibatkan pemahaman dari produk yang dipilih. Jadi idealnya adalah investor pemula sebaiknya bisa memilih produk yang memang disukai. Tidak ada salahnya untuk memilih saham yang berasal dari perusahaan yang memang produknya sering digunakan, maupun perusahaan yang produknya adalah produk yang cukup familiar untuk anda. Walaupun begitu, jangan lupa pula untuk melihat reputasi hingga sepak terjang dari perusahaan tersebut, termasuk juga opini maupun amatan dari para ahli ekonomi akan potensi dari perusahaan tersebut.
Baca: Cek Saham Hari Ini di https://www.most.co.id/riset
Amati situasi ekonomi maupun politik
Untuk anda yang tidak menyukai berita, kini saatnya anda rajin untuk mengikuti berita ekonomi, bisnis, bahkan politik. Perlu diketahui bahwa investasi saham yang paling baik dilakukan ketika situasi ekonomi sedang mengalami peningkatan atau stabil. Maka dari itu, anda harus pintar dalam membaca situasi ekonomi saat ini agar dapat membuat penilaian terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada.
Kapitalisasi besar bagi saham
Idealnya saham harus mempunyai kapitalisasi pasar yang besar. Tentunya hal ini dilakukan supaya nilai saham tidak dimanipulasi oleh individu tertentu yang dilakukan untuk kepentingannya sendiri. Biasanya individu yang memiliki modal yang lumayan dapat memanipulasi harga dari saham yang memiliki nilai kapitalisasi pasarnya cukup kecil, tetapi mereka tidak dapat melakukan hal tersebut pada saham yang bernilai besar.